Menjadi diri sendiri atau be your self mungkin kata-kata itu tak aneh lagi kita dengar, sebab sudah terbiasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan setiap orang pasti ingin dirinya menjadi diri sendiri tanpa ada keterkaitan dengan orang lain. Tapi terkadang orang itu masih ragu, bimbang akan dirinya sendiri, dan disini saya malah sebaliknya saya itu yakin dan sangat yakin akan diri pribadi saya sendiri, pasti anda bertanya kenapa saya bisa ngomong seperti ini.
Bagi sebagian banyak orang mungkin kata be your self itu merupakan sifat egois, dan tidak mungkin kita bisa jadi pribadi diri kita sendiri tanpa akan keterkaitan pada orang lain, iya memang semua orang itu sifatnya saling membutuhkan satu sama lain atau dalam bhasa lain terkontaminasi, tapi kan tidak selamanya kita akan selalu bergantung pada orang lain. Tapi kalau kita berusaha pasti bisa, sebab manusia itu diciptakan dengan berbeda-beda dan tidak mungkin sama, walaupun memang ada sedikit kesamaan.
Sesuai dengan apa yang saya bilang tadi bahwa manusia itu diciptakan berbeda, dan memilki akal yang digunakan untuk menjadi diri sendiri, walaupun memang sejak lahir kita itu sudah di didik untuk menjadi itu lah, apalah, tapi kan orang mepunyai pikiran yang berbeda, jadi orang itu tidak akan menurut begitu saja, ya mungkin ada juga, tapi itu saya yakin kalau dia itu terpaksa melakukannya. Dan biasanya orang yang seperti ini akan gagal dalam menjalani kehidupan ini. Nah disini kita bisa ambil hikmah dan digunakan untuk dalam berbagai hal yang pertama sebagai motifasi, kalau kita itu diciptakan untuk bisa berdiri sendiri, ya terkadang memang kita itu butuh orang lain, tapi itu kan wajar manusiawi sebab kita hidup bermasyarakat.
Bisa menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi supaya tidak gampang menyerah, putus asa, dan tidak minderan, sebab rasa percaya diri itu merupakan kunci dari semua masalah kehidupan, seperti halnya orang mau buka usaha contohnya, tapi kalau dia tidak yakin atau ragu-ragu akan usahanya maka semua itu percuma, pasti hasilnya nihil. Dan sebaliknya kalau kita yakin dan mampu untuk melakukan usaha ini saya yakin hasilnya akan maksimal dan memuaskan.
Sekarang tinggal diri kita masing-masing apakah kita mau berusaha atau tidak, apa lagi jaman udah semakin maju, kita harus berusaha dengan semaksimal mungkin dan jangan sampai kita bergantung terus pada orang lain dan tidak yakin akan diri sendiri, maka masa depan kita akan berantakan dan akan berakhir sengsara, boleh bergantung tapi harus mempunyai pandangan kedepannya entar gimana, ya kalau menguntungkan bagi kita, ya it’s okey.
Dan akhirnya saya mempunyai teori atau prisip seperti ini “kita akan berhasil bila kita percaya akan kemampuan diri kita dan akan hancur masa depan kita kalau kita tidak yakin pada diri pribadi kita sendiri” tetapi dalam kehidupan nyata di Negara Indonesia yang sekarang ini, banyak anak muda-muda yang gampang putus asa, gampang terpengaruh akan budaya-budaya dari barat yang semakin lama, semakin menyesatkan dan menghancurkan bangsa. Maka dari itu saya ingin mengajak kita semua generasi bangsa ini, mari kita sama-sama membiasakan untuk bisa menjadi diri kita sendiri supaya tidak gampang terprovokasi oleh budaya-budaya dari luar yang menyesatkan.