Rabu, 26 Oktober 2011

REPORTASE BENGKEL MOTOR


Reportase pada sebuah usaha wiraswasta atau bengkel motor membahas mengenai sejarah perkembangan dari usaha bengkel motor telaga jaya. Usaha bengkel tersebut merupakan usaha keluarga, dimana pekerjaan merupakan sanak sodara sendiri. Usaha bengkel ini asal mulainya berdiri dari sebuah bengkel tambal ban di daerah tegal parang Jakarta Selatan pada tahun 1989.

Pada tahun tersebut usaha bengkel ini hanya melayani  tambal ban dari berbagai jenis kendaraan. Lambat tahun bengkel ini mulai berkembang dan pada tahun 1995 bengkel motor mulai memiliki tempat usaha sendiri di daerah pancoran. Usaha bengkel ini sudah tidak hanya menambal ban saja, tetapi sudah mulai memperbaiki (service, tune up, dll) segala jenis motor. Kemudian semakin berkembangannya usaha bengkel motor tersebut, sudah mulai memiliki tenaga kerja dari orang luar (bukan keluarga lagi).

Kemudian pada tahun 2005 bengkel motor ini sudah memiliki cabang di daerah kalibata dan sampai sekarang masih tetap berjalan, walaupun dalam perjalanannya pernah mengalami musibah yaitu 2 kali terkena kebakaran dan 1 kali kerampokan. Akan tetapi bengkel motor ini tetap bertahan dan sesalalu melakukan improvement untuk mengembangkan usaha bengkel motor ini.

Kemudian suatu hal yang dapat dipelajari dari usaha bengkel motor telaga jaya ini yaitu kegigihan dari seorang pemilik, dimana awal mulainya hanya seorang tambal ban dan akhirnya dapat mengembangkan usaha bengkelnya dengan memiliki 2 tempat bengkel motor sendiri saat ini.

Selasa, 18 Oktober 2011

KEWIRAUSAHAAN


Kewirausahaan  berasal dari 2 kata yaitu wira dan usaha.  Wira berarti : pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha berarti: perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu.

Kemudian wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang  lebih besar.

Definisi wirausaha mengarah pada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan definisi kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.


karakteristik- karakteristik  seorang kewirausahaan yaitu:
1.    Motif Berprestasi Tinggi
Seseorang yang memiliki minat berwirausaha karena adanya motif tertentu, yaitu motif untuk berprestasi. berprestasi suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan secara pribadi. Faktor dasarnya adalah kebutuhan yang harus dipenuhi. Seperti yang dikemukakan oleh Maslow (1934) tentang teori motivasi yang dipengaruhi oleh tingkatan kebutuhan kebutuhan, sesuai dengan tingkatan pemuasannya, yaitu kebutuhan fisik (physiological needs), kebutuhan akan keamanan (security needs), kebutuhan harga diri (esteem needs), dan kebutuhan akan aktualisasi diri (self-actualiazation needs).

2.    Selalu Perspektif
Seorang wirausahawan hendaknya seorang yang mampu menatap masa dengan dengan lebih optimis, melihat ke depan dengan berfikir dan berusaha. Usaha memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan. Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki persepktif dan pandangan kemasa depan, karena memiliki pandangan jauh ke masa depan maka ia akan selalu berusaha untuk berkarsa dan berkarya. Walaupun dengan risiko yang mungkin dapat terjadi, seorang yang perspektif harus tetap tabah dalam mencari peluang tantangan demi pembaharuan masa depan. Pandangan yang jauh ke depan membuat wirausaha tidak cepat puas dengan karsa dan karya yang sudah ada.

3.    Memiliki Kreatifitas Tinggi
Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan untuk berfikir yang baru dan berbeda. Bahwa ide-ide kreativitas sering muncul ketika wirausaha melihat sesuatu yang lama dan berfikir sesuatu yang baru dan berbeda. Oleh karena itu kreativitas adalah menciptakan sesuatu dari yang asalnya tidak ada.

4.    Memiliki Perilaku Inovatif Tinggi
Menjadi wirausaha yang handal tidaklah mudah, tetapi tidaklah sesulit yang dibayangkan banyak orang karena setiap orang dalam belajar berwirausaha selalu melalui kegagalan. Kegagalan dimata seorang wirausaha bukanlah suatu keterpurukan atau akhir dari semua impian, akan tetapi kegagalan merupakan suatu pembelajaran dan motivasi untuk mengembangkan ide-ide yang baru. Karena kegagalan merupakan kunci kesuksesan di masa depan.

5.    Selalu Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja dan Tanggung Jawab
Seorang wirausaha harus memiliki jiwa komitmen dalam usahanya dan tekad yang bulat didalam mencurahkan semua perhatianya pada usaha yang akan digelutinya. Dalam menjalankan usaha tersebut seorang wirausaha yang sukses terus memiliki tekad yang mengebu-gebu dan menyala-nyala (semangat tinggi) dalam mengembangkan usahanya. Ia tidak setengah-setengah dalam berusaha, berani menanggung resiko, bekerja keras, dan tidak takut menghadapi peluang-peluang yang ada dipasar. Tanpa usaha yang sungguh-sunguh terhadap pekerjaan yang digelutinya maka wirausaha sehebat apapun pasti menemui jalan kegagalan dalam usahanya. Oleh karena itu penting sekali bagi seorang wirausaha untuk komit terhadap usaha dan pekerjaannya.

6.    Mandiri atau Tidak Ketergantuangan
Sesuai dengan inti dari jiwa kewirausahaan yaitu kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan berbeda melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup.  Maka seorang wirausaha harus mempunyai kemampuan kreatif didalam mengembangkangkan ide dan pikiranya terutama didalam menciptakan peluang usaha didalam dirinya. Dia dapat mandiri menjalankan usaha yang digelutinya tanpa harus bergantung pada orang lain, seorang wirausaha harus dituntut untuk selalu menciptakan hal yang baru dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber yang ada disekitarnya.

7.    Berani Menghadapi Risiko
Seorang wirausaha dalam mengambil tindakan hendaknya tidak didasari oleh spekulasi, melainkan perhitungan yang matang. Ia berani mengambil risiko terhadap pekerjaannya karena sudah diperhitungkan. Oleh sebab itu, seorang wirausaha selalu berani mengambil risiko yang moderat, artinya risiko yang diambil tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Keberanian menghadapi risiko yang didukung komitmen yang kuat, mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencari peluang sampai memperoleh hasil

8.    Selalu Mencari Peluang
Tanggapan yang positif terhadap peluang untuk memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik pada pelanggan dan masyarakat, cara yang etis dan produktif untuk mencapai tujuan, serta sikap mental untuk merealisasikan tanggapan yang positif tersebut. Pengertian itu juga menampung wirausaha yang pengusaha, yang mengejar keuntungan secara etis serta wirausaha yang bukan pengusaha, termasuk yang mengelola organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan/masyarakat.

9.    Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan dan keteladanan. Ia selalu ingin tampil berbeda, lebih dahulu, lebih menonjol. Debgan menggunakan kemampuan kreativitas dan inovasi, ia selalu menampilkan barang dan jasa-jasa yang dihasilkanya lebih cepat, lebih dahulu dan segera berada dipasar. Ia selalu menampilkan produk dan jasa-jasa baru dan berbeda sehingga ia menjadi pelopor yang baik dalam proses produksi maupun prmasaran. Ia selalu memamfaatkan perbedaan sebagai suatu yang menambah nilai.

10.  Memiliki Kemampuan Manajerial
Salah satu jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah kemampuan untuk memanagerial usaha yang sedang digelutinya, seorang wirausaha harus memiliki kemampuan perencanaan usaha, mengorganisasikan usaha, visualisasikan usaha, mengelola usaha dan sumber daya manusia, mengontrol usaha, maupun kemampuan mengintergrasikan operasi perusahaanya yang kesemuanya itu adalah merupakan kemampuan managerial yang wajib dimiliki dari seorang wirausaha, tanpa itu semua maka bukan keberhasilan yang diperoleh tetapi kegagalan uasaha yang diperoleh.


Sumber: