Minggu, 20 November 2011

ANDAI AKU SEORANG PENGUSAHAN



Impian saya untuk menjadi seorang pengusaha ikan lele ini muncul seketika, karena saya melihat akhir-akhir ini banyak inovasi makan kuliner yang menjadi top trendi di Indonesia. Saya berpikiran bahwa ikan lele bisa menjadi makanan prestise oleh kalangan atas, dimana saat ini anggapan orang Indonesia bahwa ikan lele merupakan makanan yang biasa di konsumsi oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah.

Oleh sebab itu, untuk mencapai target customer kelas atas dalam pemasaran ikan lele. Maka strategi yang harus dilancarkan adalah bagaimana membuat lele tersebut menjadi olahan yang cocok atau sesuai yang dibutuhkan kelas atas. Misalnya dengan daya kreasi bahwa ikan lele tidak hanya bisa digoreng, tetapi dapat dibuat produk olahan seperti sosis lele, steak lele, nugget lele, dll.

Kemudian dalam strategi harga sebaiknya tidak terlalu mahal dan murah, tentuanya sesuai dengan kaitan strategi tempat (place). Lele goreng penyet dapat dijumpai di warung-warung, yang mana bahan baku umumnya diperoleh di pasar tradisional, pasar ikan atau tukang sayur. Sedangkan untuk steak lele dan lele asam manis yang terget customernya kelas menengah ke atas tentunya tempat menyesuaikan misalnya di restoran yang lebih tinggi tingkatannya dari pada warung. Sosis lele dan nuget lele dapat menerobos mini market, supermarket, atau dijual ke kantor-kantor yang merupakan target customer menengah ke atas dan orang sibuk yang tidak sempat memasak sendiri. Oleh sebab itu saya beranggapan bahwa dengan berinovasi, maka dapat menciptakan suatu makanan yang memiliki cita rasa yang tinggi dan target pemasaran yang luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar